Sabtu, 24 September 2011

Katarak Dapat Dicegah Sejak Dini

Katarak Dapat Dicegah
Penyakit katarak (Cataract) sebenarnya adalah perubahan lensa mata yang sebelumnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, sehingga bayangan yang dihasilkan pada retina mata menjadi kabur. Karenakeruhnya lensa mata tersebut, sinar atau bayangan benda yang dtlihat tidak dapat diteruskan ke saraf mata.
Katarak umumnya diderita oleh orang yang memasuki usia senja, walautidak tertutup kemungkinan adanya kasus katarak pada anak-anak. Bahkannampaknya katarak merupakan penyakit mata penyebab kebutaan nomor satu di Indonesia.

Gejala danPenyebab
Proses katarak biasanya terjadi secara perlahan. Awalnya, penderita mengeluhkan penurunan ketajaman penglihatannya, atau penglihatan yang tidak jelas seperti adanya kabut yang menghalangi obyek. Di samping itu penderita menjadi peka terhadap sinar mata hari, terkadang penglihatan pada satu mata menjadi dua atau ganda. Jika ingin membaca, si penderita harus membutuhkan cahaya yang terang. Tanda yang tampak khususnya lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
Sebenarnya gangguan penglihatan pada penderita katarak tergantung pada letak kekeruhan lensa mata. Bila katarak terdapat pada pinggir lensa, penderita tidak merasakan adanya gangguan penglihatan. Jika kekeruhan terdapat pada bagian tengah lensa, hal inilah yang mengganggu ketajaman penglihatan.
Berdasar penyebabnya, katarak dapat dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
Pertama : Katarak Kongenital, yaitu katarak yang diderita bayi dan anak-anak. Katarak ini terjadi karena adanya infeksi atau kelainan metabolisme selama masa pembentukan janin. Dalam hal ini sang ibu terinfeksi virus pada saat hamtl muda.
Kedua :Katarak Senilis, yaitu katarak yang disebabkan oleh penuaan atau proses degeneratif, umumnya dialami orang berusia di atas 60 tahun. Katarak juga terjadi pada mereka yang mengalami miopia atau rabun jauh. Dan ini bisa terjadi pada usia yang lebih muda. Hal itu karena proses degeneratif yang terjadi pada lensa mata orang miopia iebih cepat terjadi.
Ketiga : KatarakTraumatik,yaitukatarakyangdisebabkanolehtraumaatau kecelakan pada mata, seperti terkena pukulan atau benturan pada mata.
Keempat : KatarakKomplikata,yaitukatarakyangdisebabkaninfeksi,komplikasi penyakit tertentu seperti diabetes mellitus, atau hipertensi.
Selain ituT katarak dapat terjadi karena mata sering terpapar sinar matarahari/ultraviolet dalam waktu lama, kebiasaan merokok atau mengkonsumsi alkohol.
Pengobatan
Carayang paling tepat untuk mengatasi katarak adalah operasi. Dahulu, katarak baru dioperasi bila dikatakan sudah matang atau kekeruhan lensanya sudah penuh. Pada kondisi itu tentu penderitanya telah mengalami kebutaan. Sekarang tidak lagi. Sejak katarak diketahui pada tahap dini pun operasi sudah dapat dilakukan.
Sekarang ini, teknik operasi katarak yang sering diterapkan adalah phacaoemulsification. Dengan alat modern, dokter dapat melakukan penyerpian lensa mata orang yang mengalami katarak, dan menyedot serpian-serpian lensa yang keruh. Sayatan yang dilakukan sangat minimal, yaitu sekitar 2 mm saja, sehingga hanya digunakan obat bius lokal (dalam bentuk obat tetes mata). Luka sayatannya pun tidak perlu dijahit Waktu operasi menjadi lebih singkat, dan setelah operasi pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa,
Pencegahan
Ada beberapacara untuk mencegah terjadinya katarak, antara lain menghindari paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) secara langsung dengan memakai kacamata gelap. Mengapa? Karena sinar ultraviolet dapat menyebabkan pembentukan katarak.
Cara lain adalah mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C berfungsi sebagai antioksidan untuk melumpuhkan radikal bebas penyebab penuaan sel, sehingga berguna untuk mencegah katarak. Anggur banyak mengandung proantosianidin yang dapat memperbaiki fungst retina, terutama yang rusak akibat perdarahan pembuluh darah di mata dan ketidakseimbangan gula darah. Sedangkan nanas banyak mengandung vitamin dan mineral misalnya vitamin C, B kompleks, betakaroten atau pro vitamin A. Ikan salmon dan tuna juga bisa membantu mencegah katarak. Dagingnya yang berwarna gelap kaya akan DMA (Docosahexaenoid Acid) dan mengandung asam lemak Omega 3 yang berperan penting dalam pembentukan retina mata.
Pencegahan katarak dapat pula dilakukan dengan perilaku hidup sehat. Menghindari rokok atau berhenti merokok dapat meminimalkan risiko katarak, mengingat bahwa rokok menghasilkan radikal bebas yang meningkatkan risiko katarak dan mempercepat proses degeneratif sel. Selain itu sering mengejapkan mata bisa membantu membersihkan mata. Penggunaan obat tetes mata yang baik juga dapat dipakai sebagai pembersih mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar